Sejarah Pembentukan Prodi
Berawal dari tahun 2009 keluarnya Surat Keputusan dari Institusi (STSI) dan ditahun tersebut sudah mulai menerima mahasiswa baru dengan mahasiswa pertama itu lebih banyak mahasiswa pindahan dari program D3. Dengan segala keterbatasan masa perintisan baru pada tahun 2011 keluar Surat Keputusan pendirian dari Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 13/D/O/2011, yang ditetapkan pada tanggal 12 Januari 2011 di Jakarta dan ditanda tangani oleh Djoko Santoso yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional AnB Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, maka dengan terbitnya SK tersebut dimulailah menerima mahasiswa baru secara resmi.
Dengan keterbatasan ruang, fasilitas dan jumlah pengajar jumlah mahasiswa yang diterima angkatan awal berjumlah 20 orang dan dosen tetap berjumlah 7 orang. Dan setiap tahunnya terjadi peningkatan minat untuk menjadi mahasiswa Seni Rupa Murni ISBI Bandung dan saat ini (2018) rasio perbandingan peserta Ujian Saringan Masuk Seni Rupa Murni dan yang diterima adalah satu berbanding lima (1:5).
Jenjang Pendidikan Prodi : Sarjana (S1)
Gelar Pendidikan Prodi : S.Sn.
Kompetensi/minat utama prodi : Minat studi trimatra (patung), minat studi dwimatra(lukis),minat studi pengkajian (teori)
Arsip Akreditasi Prodi : BAN-PT No.3590/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2019
Beban SKS dan masa studi prodi : 144 sks dan 4,5 tahun
Profil Lulusan Prodi
Prodi Seni Murni merupakan disiplin ilmu yang terbilang khusus dan khas yang di dalamnya merupakan proses pengenalan, pemahaman, penggalian, dan pengembangan Seni Rupa Klasik (Seni Lukis dan Seni Patung) , baik secara teori maupun praktik. Oleh karenanya, para peserta didik akan memiliki kehandalan bidang lukis dan patung. Kemampuan tersebut pada kenyataannya sudah dapat dipergunakan oleh para mahasiswa dalam mengisi berbagai kegiatan kemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan berbagai pameran yang berskala nasional maupun internasional. Keilmuan lain yang dikembangkan adalah pengkajian keilmuan meliputi seni rupa tradisi, modern, dan kontemporer.
Dengan demikian, maka apabila yang dimaksud pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan financial, para mahasiswa di Prodi Seni Murni pada umumnya sudah mampu mandiri menggunakan kemampuannya dibidang lukis dan patung untuk melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan finance. Akan tetapi, apabila yang dimaksud dengan pekerjaan itu adalah suatu kegiatan yang terorganisasi dalam sebuah perusahaan dengan perolehan gaji tertentu maka peluang mereka ada pada instansi/lembaga, antara lain; Disparbud, pendidikan/sekolah, broadcast, sanggar seni, seniman secara mandiri, dan event organizer(EO).
Prestasi Prodi
A. Universiti Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia (15 Februari 20112 – 14 Februari 2016)
Kerjasama Pengembangan Seni Rupa Islam Asia Tenggara dan Penandatanganan Klausul Kerja sama
B. Guangxi Art Institute, Nanning, China (7 Desember 2013 – 6 Desember 2018)
- Reserch (Penelitian)
- Student Exchange (Pertukaran Pelajar)
C. Guangxi Normal University, Guilin, China (11 Desember 2013 – 10 Desember 2018)
- Pertukaran pelajar
- Pameran bersama
- Penelitian budaya dan seni
Prestasi mahasiswa
A. Ivan Oktavian
1. “XYCLO” Pameran 7 perupa muda pilihan Ugeng T Moetidjo. Galeri Kertas Studio Hanafi, Depok
2. “XYZ Art Unlimited” Pameran, penjualan, dan edukasi seni rupa lintas kategori (BEKRAF). Gedung Gas, Bandung
B. Gilang Mustofa
1. “XYCLO” pameran 7 perupa muda pilihan Ugeng T Moetidjo, Galeri Kertas Studio Hanafi, Depok
2. “Art Jakarta” Booth D-10 Art Unlimited, JCC Senayan, Jakarta Pusat
C. Dzikra Afifah
1. “Plotting” Pameran 8 perupa muda pilihan Fiameta Gabriela, Galeri Kertas Studio Hanafi, Depok
2. “Operasi” Pameran 7 Perupa muda pilihan Cecil Mariani, Galeri Kertas Studio Hanafi, Depok
3. “Sirkular exhibition”, Taman Ismail Marzuki, Jakarta
